Inilah teks pidato singkat menyambut tahun baru Islam, tahun baru Hijriyah.
Pidato ini dibuat dalam rangka acara lomba Pekan Muharram yg diselenggarakan untuk santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Tingkat Kabupaten. Diposting di situs Taman Baca Virtual sebagai alternatif / pilihan peserta lain dalam ajang lomba serupa.
PIDATO MENYAMBUT TAHUN BARU HIJRIYAH
Teman-teman ada yang tau apa artinya: baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur? Baiklah.
Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur yaitu negeri yang baik dan penduduknya mendapat ampunan Allah karena kebaikan akhlak penduduknya.
Ini saja yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan pidato ini kita bisa meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. terutama dalam menentukan kapan harus berhijrah, bagaimana semestinya berhijrah, dan untuk apa berhijrah.
Sekian pidato dari kami. Terimakasih atas perhatian, mohon ma'af atas salah dan khilaf. Wabillahit tauufiq walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(Teks ditulis khusus lomba pidato anak cilik)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillaahirobbil'aalamin. Ashsholaatu wassalaamu 'alaa sayyidinaa Muhamnadin wa'alaa aalihii wa shohbihii ajma'iin. Robbisyrohlii shodrii wayassirlii amrii wahlul 'uqdatam millisaanii yafqohuu qoulii. Ammaa ba'du.
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Panitia, Ustadz -ustadzah, dan teman-teman yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan kemampuan sehingga kita bisa hadir dan berkumpul di acara yang meriah ini.
Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, agar kita mendapat syafaat beliau nanti di hari kiamat.
Teman-temanku yang berbahagia,
Sekarang kita baru memasuki tahun baru Islam, yaitu tahun 1443 Hijriyah. Ini artinya kita sudah berada di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender hijriyah. Bulan ini sangat penting bagi umat Islam karena berkaitan erat dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat serta kaum muslimin dari Mekkah ke Madinah.
Tahukah teman, mengapa nabi hijrah? Baiklah.
Nabi Muhammad SAW. hijrah bukan karena harta, bukan karena wanita, dan bukan karena tahta. Nabi Muhammad dan kaum muslimin hijrah yaitu karena pertimbangan matang. Satu hal paling mendasar ialah karena umat islam yang saat itu masih sangat sedikit selalu mendapat perlakuan kejam dari kaum kafir Quraisy Mekkah.
Keadaan ini semakin menjadi-jadi terutama setelah meninggalnya Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW. Sejak itu, tidak ada lagi pemimpin Quraisy Mekah yg mau bersedia membela dan melindungi Nabi Muhammad SAW. dan umat Islam.
Menghadapi perlakuan kejam tersebut, Nabi Muhammad memutuskan untuk pergi hijrah. Hijrah pertama ke kota Taif, dan hijrah kedua ke Madinah. Dua tempat itu dipilih karena masyarakatnya lebih toleran dan mau menerima kedatangan kaum muslimin dari Mekkah.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَة اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ. رَبّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ. أَمَّا بَعْدُ
Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillaahirobbil'aalamin. Ashsholaatu wassalaamu 'alaa sayyidinaa Muhamnadin wa'alaa aalihii wa shohbihii ajma'iin. Robbisyrohlii shodrii wayassirlii amrii wahlul 'uqdatam millisaanii yafqohuu qoulii. Ammaa ba'du.
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Panitia, Ustadz -ustadzah, dan teman-teman yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan kemampuan sehingga kita bisa hadir dan berkumpul di acara yang meriah ini.
Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, agar kita mendapat syafaat beliau nanti di hari kiamat.
Teman-temanku yang berbahagia,
Sekarang kita baru memasuki tahun baru Islam, yaitu tahun 1443 Hijriyah. Ini artinya kita sudah berada di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender hijriyah. Bulan ini sangat penting bagi umat Islam karena berkaitan erat dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat serta kaum muslimin dari Mekkah ke Madinah.
Tahukah teman, mengapa nabi hijrah? Baiklah.
Nabi Muhammad SAW. hijrah bukan karena harta, bukan karena wanita, dan bukan karena tahta. Nabi Muhammad dan kaum muslimin hijrah yaitu karena pertimbangan matang. Satu hal paling mendasar ialah karena umat islam yang saat itu masih sangat sedikit selalu mendapat perlakuan kejam dari kaum kafir Quraisy Mekkah.
Keadaan ini semakin menjadi-jadi terutama setelah meninggalnya Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW. Sejak itu, tidak ada lagi pemimpin Quraisy Mekah yg mau bersedia membela dan melindungi Nabi Muhammad SAW. dan umat Islam.
Menghadapi perlakuan kejam tersebut, Nabi Muhammad memutuskan untuk pergi hijrah. Hijrah pertama ke kota Taif, dan hijrah kedua ke Madinah. Dua tempat itu dipilih karena masyarakatnya lebih toleran dan mau menerima kedatangan kaum muslimin dari Mekkah.
Sedangkan tujuan utama hijrah tersebut adalah untuk menyampaikan kebenaran ajaran Islam dan mengembangkannya di sana, semata2 karena menjalankan perintah Allah SWT. Hal ini tercatat dalam Al Qur’an Surah Al-Baqarah, ayat 218.
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Singkat cerita, akhirnya, Madinah yang dulu penduduknya masih banyak berperilaku jahiliyah, seperti: menyembah berhala, mabuk, judi, membunuh, zina, dan sebagainya; Berkat perjuangan Nabi dan kaum muslimin, maka perilaku jahiliyah mereka berganti perilaku syar'i sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat. Dan selanjutnya Madinah menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَةَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Singkat cerita, akhirnya, Madinah yang dulu penduduknya masih banyak berperilaku jahiliyah, seperti: menyembah berhala, mabuk, judi, membunuh, zina, dan sebagainya; Berkat perjuangan Nabi dan kaum muslimin, maka perilaku jahiliyah mereka berganti perilaku syar'i sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat. Dan selanjutnya Madinah menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
Teman-teman ada yang tau apa artinya: baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur? Baiklah.
Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur yaitu negeri yang baik dan penduduknya mendapat ampunan Allah karena kebaikan akhlak penduduknya.
Ini saja yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan pidato ini kita bisa meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. terutama dalam menentukan kapan harus berhijrah, bagaimana semestinya berhijrah, dan untuk apa berhijrah.
Sekian pidato dari kami. Terimakasih atas perhatian, mohon ma'af atas salah dan khilaf. Wabillahit tauufiq walhidayah.
وَاَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَة اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 komentar:
Post a Comment