Inilah perbedaan lafad syahadat dan lafad adzan yg serupa tapi berbeda alias tak sama..
Kesaksian ini akan sah apabila diucapkan di lisan, diikrarkan di hati, dibuktikan dgn tindakan berupa pengamalan rukun Islam yg lima.
Sedgkan Adzan adalah panggilan atau pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat. Syariat adzan diberlakukan sejak tahun pertama Hijriyah. Lafadz adzan pertama yaitu:
اَلصَّلَاةُ جَامِعَةْ
(Mari kita shalat berjamaah)Kemudian disempurnakan dgn lafadz adzan kedua sebagaimana yg akan diuraikan di bawah nanti. Orang yg pertama mencetuskan lafadz adzan adalah Sahabat Abdullah bin Zaid melalui ilham lewat mimpi. Lafadz adzan itu kemudian dikonsultasikan kpd Rasulullah dən beliau langsung menyetujuinya. Lafadz adzan itulah yg digunakan sejak disayariatkan sampai akhir zaman (kiamat).
Adapun orang yg pertama kali mengumandangkan adzan adalah Sahabat Bilal Bin Rabah atas petunjuk dən perintah Rasulullah SAW. Sedgkan tujuan adzan adalah utk membedakan seruan ibadah org2 Nasrani yg menggunakan terompet dən org2 Yahudi yg menggunakan lonceng.
Lafadz adzan yg digunakan adalah sebagaimana termaktub dalam hadits berikut ini:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ عَلَّمَهُ هَذَا الْأَذَانَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَر.ُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ . أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّه.ِ ثُمَّ يَعُودُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ. مَرَّتَيْنِ . حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ. مَرَّتَيْنِ . زَادَ إِسْحَقُ . اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
(HR. Imam Muslim dalam Kitab Shohihnya, Bab Sholat).
Dalam lafadz adzan ada bacaan yg mirip dua kalimat syhadat, tetapi bukan dua kalimat syahadat sebagaimana yg sudah dimaklumi. Perbedaan keduanya memang sangat samar, tetapi akan terasa janggal didengar apabila salah diucapkan atau dikumandangkan.
Baiklah utk membedakan keduanya, mari kita bandingkan bersama2.
A. Lafadz dua kalimat Syahadat (Syahadatain):
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ.وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ.
B. Lafadz Adzan yg mirip dua kalimat Syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Ternyata, perbedaannya sangat kecil sekali, tetapi bagaimanapun juga tetap akan terasa janggal didengar apabila salah diucapkan atau salah dikumandangkan. Karena antara keduanya memang berbeda walaupun serupa.
Dan perbedaan keduanya terdapat pada satu huruf hijaiyah saja, yakni huruf: و, sebuah huruf 'Athaf atau Kata Sambung, tepatnya yaitu: وَ berarti: dan.
Perbedaan selanjutnya yaitu dari segi penggunan. Lafad Syahadat digunakan utk menjadikan seseorang berstatus Muslim dən atau utk memantapkan keislaman org yg sudah Muslim. Sdgkan lafad Adzan digunakan utk mengajak orang yg sudah Muslim utk shalat.
Mudah2an setelah kita mengetahui perbedaan antara lafad dua kalimat Syahadat dan lafad Adzan yg mirip dua kalimat syahadat, kita tidak salah mengucapkannya atau salah mengumandangkannya.
Baca juga:
By: TBv
Tags: #artikel #bacaan_religi #perbedaan_lafad_syahadat_dan_adzan
0 komentar:
Post a Comment