Inilah Pidato Tentang Keutamaan Shalat Berjamaah Lengkap Dalil Al Quran dan Hadits.
Selamat Membaca!
KEUTAMAAN SHALAT BERJAMAAH
(Naskah teks pidato dari Taman Baca Virtual)
Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.
( اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ( ٣ كالي
( Alhamdulillah..3x ) mari kita ucapkan dng ketulusan yg mendalam sebagai bukti syukur kita kepada Allah atas segala macam nikmat yg kita rasakan sampai saat ini, utamanya nikmat menjadi ummat Nabi Muhammad SAW.
صَلَاةً وَ تَسْلِيْمًا عَلىٰ رَسُوْلِ اللهِ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَأَصْحاَبِهٖ وَمَنْ تَبِعَهٗ اِلٰى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
( Shalaatan wa tasliiman 'alaa Rasulillah.. wa 'alaa alihii wa ash'haahbihii, wa man tabi'ahuu ilaa yaumil qiyaamah), sebagai tanda terima kasih kita atas perjuangan beliau mendidik kita, sehingga bisa shalat dan berjamaah.
Hadirin yang berbahagia!
Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan pidato singkat tentang shalat berjamaah beserta hikmah atau keutamaannya.
Allah SWT berfirman sebagaimana dituliskan dalam Al Qur'an:
وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (Al-Baqarah, 43).
Kemudian disampaikan oleh Abu Hurairah r.a: Ada seorang laki-laki buta menghadap Rasulullah saw. dan berkata: “Ya Rasulullah, sungguh aku ini tidak mempunyai seorang penuntun yang menuntunku ke masjid.” Maka beliau memberi keringanan padanya. Ketika ia berpaling pulang, beliau memanggilnya dan bertanya: "Apakah engkau mendengar adzan untuk shalat?" Ia menjawab: “Ya.” Beliau bersabda: "Kalau begitu, datanglah." (HR. Muslim).
Hadirin yang dirahmati Allah!
Berdasarkan ayat dan hadits tadi dapat disimpulkan bahwa shalat berjamaah sangat dianjurkan dalam agama Islam; Ditujukan kepada semua umat beragama Islam. Ditujukan kepada siapa hadirin? Baiklah.
Terlepas dari hukum shalat berjamaah yg bersifat khilafiyah di kalangan ulama, ada yg menghukumi wajib, ada yg menghukumi fardhu kifayah, dan ada yg menghukumi sunnah muakkadah, akan tetapi di dalam tema pidato ini kami akan menjajal hikmah dan keutamaannya saja agar kita semakin termotivasi mengamalkannya hingga akhir hayat nanti. Aamiin.
Baik, lantas apa saja hikmah dn keutamaan shalat berjamaah? Inilah jawabannya:
Pertama:
Yaitu agar lebih dicintai oleh Allah SWT.
وَإِنَّ صَلَاةَ الرَّجُلِ مَعَ الرَّجُلِ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِهِ وَحْدَهُ، وَصَلَاتُهُ مَعَ الرَّجُلَيْنِ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِهِ مَعَ الرَّجُلِ، وَمَا كَثُرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى. (سنن أبي داود، ـ جـ ١/ ١٥٢)
Artinya: Sesungguhnya shalat seseorang yang berjamaah dengan satu orang, adalah lebih baik daripada shalat sendirian. Dan shalatnya bersama dua orang jamaah, adalah lebih baik daripada shalat bersama seorang jamaah. Semakin banyak jama'ahnya, maka semakin dicintai oleh Allah Ta'ala." (HR. Abu Daud).
Mengenai hal ini, hadirin sebaiknya coba pikir2 sendiri. Jangankan dicintai oleh Allah, dicintai Pak Camat saja, Maa Syaa ALLAH senangnya. Apalagi kalau mikir pemberian atau pertolongannya. Pasti jauh lebih menyenangkan daripada tidak dicintai. Betul?
Hadirin yg berbahagia,
Kemudian apa hikmah atau keutamaan yg kedua?
Kedua:
Yaitu utk menyatukan barisan ummat Islam.
Dalam hal ini An-Nu'man bin Basyir ra. berkata:
عَنِ النُّعْمَانِ بنِ بشيرٍ، رضيَ اللَّه عنهما، قَالَ: سمعتُ رسولَ اللَّه ﷺ يقولُ: لَتُسوُّنَّ صُفُوفَكُمْ، أَوْ ليُخَالِفَنَّ اللَّه بَيْنَ وجُوهِكُمْ متفقٌ عَلَيهِ.
ِArtinya: "Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Kamu sekalian harus meluruskan shaf-mu atau biarkanlah Allah menyelisihkan antara kamu sekalian." (HR. Bukhari & Muslim).
Jadi shalat berjamaah dapat dijadikan sebagai cara menyatukan perbedaan antar umat Islam seagama. Kenapa? karena disitu ada nilai kebersamaan, disitu ada nilai persaudaraan, disitu juga ada nilai silaturrahim, dlsb. Betul?
Hadirin yg berbahagia,
Hikmah atau keutamaan shalat berjamaah..
Ketiga:
Yaitu agar mendapatkan derajat pahala yg berlipat-lipat.
Dalam hal ini Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
عَنِ عَبْدِ اللهِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَتْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ: صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَدِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً. رَواه البُخَارِي و مُسْلِم
Artinya: Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh tingkatan”. (Hadits Riwayat Muslim)
Ya, satu kali shalat... tapi pahalanya 27 kali lipat. Ibaratnya, kita beli 1 motor dapat 27 motor. Ada nggak promo seperti ini? Gak ada hadirin. Gak ada pedagang yg berani melakukannya. Tapi Allah Yang Maha Pemurah 'rela' melakukannya utk orang yg shalat berjamaah.
Allah akan memberikan pahala yg berlipat itu kelak sewaktu manusia membutuhkannya di akhirat.
Hadirin yg berbahagia,
Adapun hikmah atau keutamaan shalat berjamaah..
Keempat:
Yaitu Rahasia, dalam artian utk mendapatkan hikmah dan keutamaan yg masih dirahasiakan.
Dalil keutamaan keempat sebagai berikut:
عن أبي هريرة - رضي الله عنه - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: (ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما لأتوهما ولو حبوًا)؛ متفق عليه.
Artinya: "Shalat yang paling berat bagi orang2 munafik ialah shalat Isya' dan Shubuh. Seandainya mereka tahu apa (rahasia) yg ada pada kedua shalat itu, mereka akan mendatanginya walaupun dngn merangkak." (Muttafaq Alaihi).
Hikmah yg masih terpendam inilah yg selalu diburu para jamaah shalat, baik yg sudah mendapatkan rahasianya, apalagi yg belum. Tapi yg jelas, sungguh tampak terlihat di wajah orang2 yg tulus ikhlas istiqamah shalat berjamaah ada keceriaan, keteduhan & ketenangan yg menyentuh hati org yg melihatnya. Inikah rahasia yg dimaksud? Allahu A'lam.
Hadirin yg berbahagia,
Demikianlah pidato tentang keutamaan shalat berjamaah yg dapat kami sampaikan. Mudah2an pidato singkat ini bisa menggugah hati kami khususnya, dan hadirin umumnya, utk semakin rajin shalat berjamaah, bi idznillah, wa bi rahmatillah, wa lillaahi ta'alaa. Aamiin YRA.
Akhir kata, jika ada jarum patah, jangan simpan di peti. jika ada salah jangan simpan di hati. Atas salah- khilaf kami mohon maaf, atas perhatian kami sampaikan terimakasih yg sedalam-dalamnya..
Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment