Inilah naskah atau teks pidato tentang keutamaan istighfar.
Selamat Membaca!
(Naskah pidato dari Taman Baca Virtual)
Assalamu’alaikum Warahmatulaahi Wabarakaatuh,
Hadirin yang saya hormati,
Tiada
ungkapan yang paling pas untuk kita dahulukan kecuali ucapan Alhamdulillah,
segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita
bisa melaksanakan perintah-perintah-Nya, juga menjauhi larangan-Nya.
Shalawat
beserta salam marilah kita selalu selipkan di lisan, dengan harapan
semoga kita mendapat berkah juga syafa’at, di dunia ini dan di akhirat
kelak.
Hadirin yang berbahagia,
Adalah termasuk suatu
keajaiban jikalau kita manusia biasa, tidak pernah berbuat dosa selama
hidup ini. Karena selaku manusia biasa tak kan pernah lepas dari
fitrahnya yakni tempatnya salah dan lupa. Baik kesalahan itu karena
disengaja atau memang karena lupa. Jika kesalahan itu kita
kerjakan karena betul-betul lupa, maka Allah pasti sudah mengetahui dan mengampuni.
Akan tetapi kalau kesalahan itu kita kerjakan dalam keadaan sadar /
sengaja, maka satu-satunya jalan menuju ampunan Allah ialah dengan membaca istighfar.
Dan ternyata hadirin, membaca istighfar itu bukan hanya sekedar untuk
menghapus dosa-dosa, melainkan juga untuk mendapatkan
keutamaan-keutamaan lain, misalnya seperti yang akan disampaikan pada
tema pidato ini:
Hadirin yang berbahagia,
Keutamaan
pertama dari istighfar yaitu agar kita diberikan kenikmatan hidup, baik
di dunia maupun di akhirat. Kenikmatan itu sulit hadirin! Kenapa koq
sulit? Karena nikmat itu bukan kaya, bukan jaya, bukan mewah, bukan
mahal. Salah satu contoh, ada orang kaya, ia sukses di perusahaannya, ia
banyak sahamnya, ia memiliki rumah dan kendaraan mewah, ia makan di
restoran kelas internasional. Tapi di saat makan, dia ingat istrinya
suka berfoya-foya, anaknya sudah kecanduan narkoba, karyawannya
sering uring-uringan bekerja, tambah lagi orang tuanya sebentar-sebentar cek
darah ke rumah sakit.
Jika demikian adanya, apakah nikmat hidup akan
ia dapatkan? Tidak, hadirin! Karena nikmat itu tdk bisa dibeli, hanya
bisa diminta kepada Sang Pemberi Kenikmatan, yakni Allah Subhaanahuu
Wataa’aala.
Allah Tabaaraka Wata’aala berfirman:
قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى : وَاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا اِلىَ اَجَلٍ مُسَمىَّ وَيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهْ . وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرْ . ( هود , ۳ )
Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya.
(Jika kamu mengerjakannya), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang
baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan,
dan Dia akan memberikan kepada setiap orang yang mempunyai keutamaan
(balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut
kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. ( QS. Surah Huud, ayat 3 )
Hadirin yang dirahmati Allah,
Keutamaan
kedua dari istighfar yaitu agar kita dianugerahi berkah dari langit
berupa hujan, juga berkah dari bumi berupa biji-bijian, buah-buahan,
sayur-sayuran, dan lain sebagainya, sehingga dengan itu kita mendapatkan
kekutan/kebugaran tubuh karena kebutuhan air tercukupi, kebutuhan gizi
juga terpenuhi. Inilah berkah istighfar kita atau orang yang meng
istighfar kan kita.
Sebaliknya, jika kita tidak mau beristighfar
maka berkah dari langit dan bumi akan tertahan atau hanya menjadi
satu ancaman terhadap keselamatan jiwa-jiwa, seperti misalnya berupa bencana
atau mala petaka. Na’udzu billaahi min dzaalik. Maka di saat-saat sulit,
kejepit, paceklik dan juga rumit, kita semestinya segera istighfar.
قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى : وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنْ . ( هود , ۵۲ )
Allah Tabaaraka Wata’aala berfirman:
Dan
(Hud berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras atasmu,
dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa." ( QS. Surah Huud, ayat 52 )
Hadirin Rahimakumullah.
Keutamaan
ketiga dari istighfar yaitu agar kita mendapatkan solusi dari setiap
kesulitan, juga mendapatkan rizki tanpa diduga-duga. Kesulitan itu bisa
bermacam-macam hadirin! Misalnya sulit cari kerja, sulit dapat jodoh,
sulit akur dengan tetangga, sulit memahami ilmu, sulit melaksanakan
ibadah, atau bahkan sulit bayar hutang? Solusinya juga istighfar,
istighfar dan istighfar. Semakin banyak semakin bagus, semakin sering
semakin afdol.
عَنْ عَبْدِاللهِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ
مَنْ لَزِمَ الْاِسْتِغْفَارْ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبْ. ( رواه ابو داود وابن ماجه واحمد والطبراني والبيهقي وغيرهم
Dari
Abdullah Bin Ibnu Abbas radhiyallaahu anhuma berkata, Rasulullah
Sallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa membiasakn istighfar,
niscaya Allah memberikan jalan keluar dari setiap kesulitannya dan
memberikan rizki dengan cara tak terduga-duga. (Hadits Riwayat Abu
Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Thabrani, Baihaki dan lannya).
Hadirin yang berbahagia!
Ini
saja yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan 3 keutamaan istighfar ini
bisa memberi semangat kepada kita agar rajin ber istighfar sehingga
nantinya tergolong kepada ahli taubat demi kebahagiaan hidup kita di
dunia dan di akhirat. Amin
Jika ada jarum patah, jangan disimpan dalam peti. Jika ada kata-kata saya yang salah jangan disimpan ke
dalam hati. Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Tsumma, Assalamu’alaikum
Warahmatulaahi Wabarakaatuh.
Baca juga:
Lihat juga:
Terimakasih Anda telah membaca bacaan religi dan umum dari
Taman Baca Virtual
TBv
tamanb4c4.blogspot.com
Label: Bacaan, Virtual, Pidato, Religi, Umum.
Pidato lainnya bisa ditemukan di Menu Daftar Isi.
0 komentar:
Post a Comment