PIDATO KEUTAMAAN BERDZIKIR Lengkap Dalil

Selamat Membaca!


PIDATO KEUTAMAAN BERDZIKIR
(Naskah Dari Taman Baca Virtual)

Assalamu’alaikum Wr.  Wb.

Alhamdulillah, mari kita ucapkan dengan penuh keikhlasan sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT. Karna berkat Rahmat, Taufiq, Hidayah dan InayahNya kita dikaruniai kesehatan dan kesempatanan untuk senantiasa menuntut ilmu sepanjang waktu.

Selanjutnya, shalawat dan salam dengan ucapan: Allahumma Sholli Wasallim ‘alaa Sayyidina Muhammad! Marilah sering-sering kita haturkan kepada beliau beserta keluarga, sahabat dan pengikut-pengikut beliau hingga hari Kiamat, mudah2an kita digolongkan sebagai ummat beliau hingga di akhirat. Amien.

Hadirin yang saya hormati!

Dzikir atau dzikrullah atau mengingat Allah atau menyebut nama Allah, sangatlah banyak sekali jenis, versi dan keutamaannya. Misalnya membaca kalimat thoyyibah (Subhanallah, Alhamdulillaah, Allahu Akbar, Laa haula Walaa Quwwata Illaa Billaaah(il 'aliyyil 'Azhiem), atau Istighfar, atau shalawat, atau ayat-ayat pilihan, atau membaca Al-Qur'an, atau menghadiri majlis dzikir, atau lainnya.

Baiklah. Pada kesempatan kali ini izinkan kami sharing tentang keutamaan atau fadhilah berdzikir secara umum, dengan maksud dan harapan semoga kita terajak untuk mengamalkannya secara kontinyu atau istiqomah. Sehingga dzikir-dzikir itu menjadi wiridan dalam kehidupan sehari-hari yg pada akhirnya kita digolongkan sebagai ahli dzikir dan dianugrahi prioritas di akhirat.

Hadirin yang berbahagia!

Hadirin ada yang tau, apa saja gunanya berdzikir? Ya. Kegunaan dan Keutamaan berdzikir memang sangat banyak sekali. Hadirin mau bukti? Kalau mau bukti, cobalah tanya kepada mereka yang sudah ‘kecanduan’ berdzikir!? Maksudnya... kalau hadirin ingin lebih yakin tentang keutamaan berdzikir, silahkan tanya kepada mereka yang sudah istiqomah menjalaninya. Atau dengerin saja pidato dengan tema keutamaan berdzikir ini sampai tuntas. Betul?

Baiklah, agar tidak berlarut-larut, di sini akan kami sampaikan 5 keutamaan berdzikir sebagaimana berikut:

Keutamaan Pertama yaitu:
1. Agar mendapatkan ampunan dan pahala yang besar

Keutamaan berdzikir yang pertama yaitu untuk mendapatkan pengampunan dari Allah atas dosa-dosa kita selama ini serta diberi pahala yang besar dari sisi-Nya. Sudah diberi ampunan, masih diberi hadiah pahala, lagi! Allahu Akbar! Semoga hadirin gak ada yg menolak penawaran pertama ini. Hmm.

Allah SWT. berfirman:

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. ( Al Ahzab, 35 ).

Kemudian Keutamaan Kedua yaitu:
2. Agar diingat oleh Allah


Sedangkan keutamaan kedua dari dzikir yaitu untuk diingat oleh Allah. Kita tidak usah jauh-jauh mencari contoh tentang hal ini. Misalnya, apabila kita lagi mendapat rejeki nomplok, siapa yang paling kita ingat? Tentu orang yang pernah mengingat kita sewaktu ia mendapatkan rejeki nomplok juga, kan? Atau sebaliknya, apabila kita sedang sedih, siapa yang akan mengingat kita? Tentu saja orang yang pernah ditolong kita saat ia sedih. Begitulah ketentuan yang Allah berikan kepada kita.

Allah SWT. berfirman:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. ( Al-Baqarah, 152 ).

Hadirin-hadirat yang berbahagia!

Keutamaan dzikir yang ketiga yaitu:
3. Agar mendapatkan ketenangan hati

Adapun keutamaan berdzikir yang ketiga yaitu untuk membuat hati tenang. Maka di kala kita gelisah, galau, merana, meratap, merintih, dsb, segeralah mengingat Allah. Ingatlah juga bahwa kegelisahaan itu akibat dari dosa-dosa namun sekaligus penghapus dosa, Allah tidak akan membebani hamba-Nya kecuali sesuai kemampuannya, Allah selalu bersama orang sabar, dsb. Dengan demikian Insya Allah hati akan menjadi tenang.

Allah SWT. berfirman:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ - ٢٨
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. ( Ar Ra’d, 28 ).

Adapun Keutamaan dzikir keempat yaitu:
4. Agar melebur sifat kemunafikan


Dinukil dari Syarh Kifayatul Atqiya’ halaman 108, di sana disebutkan bawa Rasulullah saw. bersabda: “Dzikrullah (ingat kepada Allah) adalah ilmu keimanan, pelebur kemunafikan, pelindung dari syaitan, dan penjaga dari siksa neraka.”

Jadi, dzikir juga dapat menghilangkan sifat-sifat kemunafikan yang bersemayam dalam diri kita. Dengan banyak berdzikir maka sifat-sifat jelek ini akan tergantikan dengan sifat-sifat luhur, seperti sifat jujur, ikhlas, dan cinta atau dicintai karena Allah SWT.

Keutamaan dzikir yang kelima yaitu:
5. Agar tergolong sebagai Pecinta Allah

Masih dalam referensi yang sama, dalam Syarh Kifayatul Atqiya’ halaman 108,
Rasulullah saw. bersabda: “Tanda-tanda mencintai Allah adalah mencintai dzikrullah dan tanda-tanda membenci Allah adalah membenci dzikrullah.” Maa Syaa Allah !

Hadirin Rahimakumullah!

Itulah 5 keutamaan berdzikir atau menyebut nama Allah yang dapat kami sampaikan. Semoga pidato ini dapat memicu kita menjadi orang yang senang berdzikir dalam setiap keadaan dan kesempatan. Baik secara pribadi maupun berjamaah. Semoga Allah membimbing kita menjadi ahli dzikir. Semoga juga Allah melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita agar mendapatkan keutamaan-keutamaannya, baik yang disebut di atas atau tidak. Dan semoga akhir kalam kita kelak diakhiri dengan kalimat Laa Ilaaha Ilallaah, Muhammadur Rasulullah. Amien YRA.

Terima kasih atas segala perhatian, mohon ma’af atas adanya kekurangan dan kekhilafan,
Uushiikum wa nafsi bitaqwallah, Tsummas-salamu’alaikum Warohmatulaahi Wabrokaatuh.

Lihat juga:

VIDEO PIDATO 5 KEUTAMAAN BERDZIKIR 

Terimakasih Anda telah membaca bacaan religi dan umum dari
Taman Baca Virtual
TBv
http://tamanb4c4.blogspot.com
Label: Bacaan, Virtual, Pidato, Religi, Umum

Pidato lainnya silahkan cek di Menu.

Bagikan:

2 komentar:

Anonymous said...

ijin ngafal usad
bagus kalimatnya

Akhmad Dani said...

silakan. makasich bwt apresiasinya

ARSIP BULANAN

PEMBACA TBv

PEMBACA ONLINE