HADITS QUDSI KE: 33
( TENTANG PERMOHONAN AMPUN KEPADA YANG MAHA PENGAMPUN )
Dari
Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu,
dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam; Salah satu yang diwahyukan dari Tuhannya
'Azza wa Jalla adalah sabdanya:
“Telah berbuat dosa seorang hamba dengan suatu perbuatan maksiat/dosa, kemudian
dia berkata: “Ya
Tuhanku, ampunilah bagiku dosaku.” Maka Allah tabaraka wa ta'ala
berfirman: “Hamba-Ku telah berbuat dosa dengan suatu perbuatan dosa, dan dia mengetahui
bahwa Tuhannya maha mengampuni dosa dan menghukum perbuatan dosa.” Kemudian
hamba tersebut berbuat dosa kembali, dan kemudian berdoa (lagi) yaitu: “Tuhanku, ampunilah bagiku dosaku.” Maka Allah tabaraka wa ta'ala
berfirman: “Hamba-Ku melakukan perbuatan dosa, dan dia mengetahui bahwa
Tuhannya mengampuni dosa dan mengadzab perbuatan dosa.” Kemudian hamba tersebut
berbuat dosa kembali, dan kemudian berdoa kembali yaitu: “Tuhanku, ampunilah
bagiku dosaku.” Maka
Allah tabaraka wa ta'ala berfirman: “Hambaku
telah berbuat dosa, dan dia tahu, dia memiliki Tuhan Yang Mengampuni dosa dan
mengadzab perbuatan dosa. Lakukanlah apa yang kamu kehendaki, karena Aku
benar-benar telah mengampunimu.” (HR.
Muslim juga Imam Bukhari)
Kandungan Isi Hadits
1. Allah Maha Tahu
terhadap seluk-beluk dosa dan maksiat setiap hamba-Nya
2. Allah Maha
Pengampun terhadap dosa, selain dosa syirik yaitu menuhankan sesuatu selain-Nya
3. Anjuran untuk
sering-sering muhasabah diri dan beristighfar atas dosa dan maksiat yang
dilakukan dengan sengaja atau tidak, dengan sembunyi atau nampak, dengan
sendirian atau berkelompok
4. Ampunan Allah
sangat luas, melebihi kedahsyatan Azab-Nya
5. Allah mengampuni
dosa dan maksiat apapun yang dilakukan seorang hamba selama ia yakin dan
beriman bahwa Allah berkuasa untuk mengampuni dosa-dosa dan mengazab karena
dosa-dosa.
TB
Terimakasih Anda telah membaca bacaan religi dan umum dari
Taman Baca Dot Blogspot Dot Com.
Label: Hadits Qudsi, Umum
0 komentar:
Post a Comment