Selamat Membaca teks pidato pentingnya menuntut ilmu, tema: pendidikan anak sejak dini akan menciptakan generasi terdidik, terlatih dan terampil demi kesuksesasan di masa depan. Anak sukses, Orang tua bebas stress !
(Naskah teks pidato dari: Taman Baca Virtual)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertama–tama marilah kita tingkatkan puji syukur kepada Allah SWT, karna berkat Rahmat, Taufiq dan Hidayah–Nya kita masih merasakan nikmat kesehatan dan kesempatan untuk melakukan rutinitas kita sehari-hari, termasuk belajar dalam rangka menuntut ilmu.
Kemudian shalawat beserta salam kita senandungkan teruntuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena beliau telah menggiring kita ke jalan yang penuh dengan cahaya karena ilmu.
Hadirin yang berbahagia!
Pepatah mengatakan bahwa Ilmu adalah cahaya. Koq bisa? Apakah orang berilmu bisa menerangi rumah di saat padam lampu? Bukan begitu maksudnya, hadirin! Bukan! Ilmu adalah cahaya itu maksudnya adalah bahwa apabila seseorang mempunyai ilmu, maka dia akan melihat jalan keluar atau solusi secara terang benderang di kala seseorang itu berada di dalam kesulitan, kesusahan, dan dalam setiap permasalahan apapun juga.
Hadirin yang berbahagia!
Di samping itu, ilmu akan menjadi bekal hidup kita di masa-masa akan datang. Imu jualah yang akan menghantarkan kepada tercapainya cita-cita kita. Oleh karena itu apabila kita ingin pintar berbicara, maka harus rajin belajar pelajaran bahasa. Kita ingin pintar sejarah, maka harus rajin belajar pelajaran sejarah. Kita ingin pintar berhitung, maka harus rajin belajar MTK. Dst. Intinya, keahlian apapun yang kita inginkan, harus dimulai dari belajar yg tekun atau melalui pendidikan yg unggul. Sebab belajar adalah perantara memperoleh ilmu, dan ilmu adalah bekal berharga dalam mengarungi hidup di saat sekarang ini dan terutama di masa-masa akan datang.
Suatu contoh, ada satu anak, namanya si Badu. Pada suatu hari ia disuruh membelikan ibunya sekilo tepung. Berangkatlah ia ke sebuah toko sembako yang lumayan jauh dari rumahnya. Di tangannya ia genggam selembar uang kertas Rp50.000, diberi oleh ibunya. Sesampainya di toko, si Badu langsung membeli tepung dimaksud dengan harga Rp15.000. Entah disengaja atau tidak, ternyata si pemilik toko memberikan uang kembalian sebesar Rp30.000. Tapi berhubung si Badu pernah belajar ilmu Matematika, maka ia segera menjelaskan kepada si pemilik toko bahwa uang kembalian sebenarnya yaitu Rp35.000, bukan Rp30.000,-. Tapi kalau misalnya si Badu tidak tau ilmu berhitung, maka ia telah dirugikan Rp5.000 karena kebodohannya.
Hadirin yang berbahagia!
Banyak sekali contoh nyata tentang pentingnya menuntut ilmu, akan tetapi tidak mungkin disebutkan satu-persatu pada kesempatan kali ini. Namun yang pasti, semua orang sukses di saat sekarang ini tidak ada yang sukses tanpa belajar dan perbekalan ilmu. Baik ia belajar secara formal di sekolah atau belajar dengan cara lain di tempat lain.
Pelajar yang sukses, pasti karena belajar. Pengusaha yang sukses, pasti karena belajar. Pemimpin yang sukses, pasti karena belajar. Dan pemenang lomba pidato yang akan sukses nanti pun, pasti karena rajin belajar.
Hadirin yang berbahagia!
Sebagai kesimpulan, kami ajak kita semua agar rajin belajar pelajaran apa saja selama dianggap penting untuk meraih kesuksesan hidup kita di masa akan datang. Kalau bukan mulai sekarang, terus kapan lagi??
Baik. Inilah pidato dari kami, pidato singkat tentang pentingnya menuntut ilmu. Terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan, akhir kata kami tutup dengan ucapan:
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertama–tama marilah kita tingkatkan puji syukur kepada Allah SWT, karna berkat Rahmat, Taufiq dan Hidayah–Nya kita masih merasakan nikmat kesehatan dan kesempatan untuk melakukan rutinitas kita sehari-hari, termasuk belajar dalam rangka menuntut ilmu.
Kemudian shalawat beserta salam kita senandungkan teruntuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena beliau telah menggiring kita ke jalan yang penuh dengan cahaya karena ilmu.
Hadirin yang berbahagia!
Pepatah mengatakan bahwa Ilmu adalah cahaya. Koq bisa? Apakah orang berilmu bisa menerangi rumah di saat padam lampu? Bukan begitu maksudnya, hadirin! Bukan! Ilmu adalah cahaya itu maksudnya adalah bahwa apabila seseorang mempunyai ilmu, maka dia akan melihat jalan keluar atau solusi secara terang benderang di kala seseorang itu berada di dalam kesulitan, kesusahan, dan dalam setiap permasalahan apapun juga.
Hadirin yang berbahagia!
Di samping itu, ilmu akan menjadi bekal hidup kita di masa-masa akan datang. Imu jualah yang akan menghantarkan kepada tercapainya cita-cita kita. Oleh karena itu apabila kita ingin pintar berbicara, maka harus rajin belajar pelajaran bahasa. Kita ingin pintar sejarah, maka harus rajin belajar pelajaran sejarah. Kita ingin pintar berhitung, maka harus rajin belajar MTK. Dst. Intinya, keahlian apapun yang kita inginkan, harus dimulai dari belajar yg tekun atau melalui pendidikan yg unggul. Sebab belajar adalah perantara memperoleh ilmu, dan ilmu adalah bekal berharga dalam mengarungi hidup di saat sekarang ini dan terutama di masa-masa akan datang.
Suatu contoh, ada satu anak, namanya si Badu. Pada suatu hari ia disuruh membelikan ibunya sekilo tepung. Berangkatlah ia ke sebuah toko sembako yang lumayan jauh dari rumahnya. Di tangannya ia genggam selembar uang kertas Rp50.000, diberi oleh ibunya. Sesampainya di toko, si Badu langsung membeli tepung dimaksud dengan harga Rp15.000. Entah disengaja atau tidak, ternyata si pemilik toko memberikan uang kembalian sebesar Rp30.000. Tapi berhubung si Badu pernah belajar ilmu Matematika, maka ia segera menjelaskan kepada si pemilik toko bahwa uang kembalian sebenarnya yaitu Rp35.000, bukan Rp30.000,-. Tapi kalau misalnya si Badu tidak tau ilmu berhitung, maka ia telah dirugikan Rp5.000 karena kebodohannya.
Hadirin yang berbahagia!
Banyak sekali contoh nyata tentang pentingnya menuntut ilmu, akan tetapi tidak mungkin disebutkan satu-persatu pada kesempatan kali ini. Namun yang pasti, semua orang sukses di saat sekarang ini tidak ada yang sukses tanpa belajar dan perbekalan ilmu. Baik ia belajar secara formal di sekolah atau belajar dengan cara lain di tempat lain.
Pelajar yang sukses, pasti karena belajar. Pengusaha yang sukses, pasti karena belajar. Pemimpin yang sukses, pasti karena belajar. Dan pemenang lomba pidato yang akan sukses nanti pun, pasti karena rajin belajar.
Hadirin yang berbahagia!
Sebagai kesimpulan, kami ajak kita semua agar rajin belajar pelajaran apa saja selama dianggap penting untuk meraih kesuksesan hidup kita di masa akan datang. Kalau bukan mulai sekarang, terus kapan lagi??
Baik. Inilah pidato dari kami, pidato singkat tentang pentingnya menuntut ilmu. Terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan, akhir kata kami tutup dengan ucapan:
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Baca juga:
Video Pidato Pentingnya Menuntut Ilmu
2 komentar:
mhn izin copy...
monggo. silahkan. moga bermanfaat
Post a Comment