HADITS QUDSI KE: 17 pantangan kezaliman atas ALLAH


HADITS QUDSI KE: 17
( TENTANG PANTANGAN KEZALIMAN ATAS ALLAH )


عن أبي ذرّ الغِفاري رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربّه عز وجل أنه قال: ( يا عِبادي إنّي حرّمتُ الظُّلْمَ علَىَّ نفسِي وجعلتُه بينكم محرَّمًا فلا تَظالَمُوْا، يا عبادي ، كلُّكم ضۤالٌّ إلا من هديتُه، فاستهدوني أهدِكم، يا عبادي كلُّكم جائعٌ إلا من أطعمتُه، فاستطعِموني أطعِمكم، يا عبادي كلُّكم عارٍ إلا من كسوتُه ، فاستكسوني أكسكم ، يا عبادي، إنَّكم تخطِئون باللَّيل والنَّهار، وأنا أغفر الذنوبَ جميعًا، فاستغفروني أغفر لكم، يا عبادي، إنكم لن تَبْلُغُوْا ضري فتضروني، ولن تبلغوا نفعي فتنفعوني، يا عبادي، لو أن أوَّلكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أتقى قلب رجل واحد منكم ما زاد ذٰلك في ملكي شيئا، يا عبادي لو أن أوَّلكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أفجر قلب رجل واحد ما نقص ذلك من ملكي شيئا، يا عبادي لو أن أوَّلكم وآخركم وإنسكم وجنكم قاموا في صعيد واحد فسألوني فأعطيتُ كل إنسان مسألتَه ما نقص ذلك مما عندي إلا كما ينقص المخيط إذا أدخل البحرَ، يا عبادي إنما هي أعمالكم أحصيها لكم ثم أوفيكم إياها، فمن وجد خيرا فليحمد الله، ومن وجد غير ذلك فلا يلومنّ إلا نفسه ـ أخرجه مسلم في صحيحه ـ

Dari Abu Dzar Al Ghifari ra., dari Rasulullah s.a.w, sebagaimana beliau riwayatkan dari Rabbnya Azza Wajalla bahwa Dia berfirman: “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) diantara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim. Wahai hambaku semua! Kalian adalah sesat kecuali siapa yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah kepada-Ku niscaya Aku akan memberikan kalian hidayah. Wahai hambaku, kalian semuanya kelaparan kecuali siapa yang Aku berikan kepadanya makanan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku berikan kalian makanan. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya telanjang kecuali siapa yang aku berikan kepadanya pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku berikan kalian pakaian. Wahai hamba-Ku! Kalian semuanya melakukan kesalahan pada malam dan siang hari dan Aku mengampuni dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni. Wahai hamba-Ku sesungguhnya tidak ada kemudharatan yang dapat kalian lakukan kepada-Ku sebagaimana tidak ada kemanfaatan yang kalian berikan kepada-Ku. Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir dari kalangan manusia dan jin semuanya berada dalam keadaan paling bertakwa diantara kamu, niscaya hal tersebut tidak menambah kerajaan-Ku sedikitpun . Wahai hamba-Ku! seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir, dari golongan manusia dan jin diantara kalian, semuanya seperti orang yang paling durhaka diantara kalian, niscaya hal itu tidak mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun juga. Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang pertama di antara kalian sampai orang terakhir semunya berdiri di sebuah bukit lalu kalian meminta kepada-Ku, lalu setiap orang yang meminta Aku penuhi, niscaya hal itu tidak akan mengurangi apa yang ada pada-Ku kecuali bagaikan sebuah jarum yang dicelupkan di tengah lautan. Wahai hamba-Ku! Sesungguhnya semua perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk kalian kemudian
diberikan balasannya. Siapa yang banyak mendapatkan kebaikan maka hendaklah dia bersyukur kepada Allah dan siapa yang menemukan selain (kebaikan) itu janganlah mencela kecuali dirinya.” ( Hadits Riwayat Muslim  juga Tirmidzi dan Ibn Majah )

Kandungan Isi Hadits:

1. Kezaliman adalah suatu pantangan bagi Allah, Rabb Yang Maha Mulia


2. Kezaliman juga harus menjadi pantangan bagi setiap orang, baik atas dirinya ataupun orang lain, karena itu termasuk dosa


3. Allah Maha Tahu bahwa setiap hamba lemah untuk menghindari dosa, namun Allah senantiasa mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang minta ampun dan tobat.


4. Allah Maha Tahu bahwa setiap hamba tak berdaya dalam segala hal, namun Allah senantiasa memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memohon  pertolongan untuk kebaikan dunia akhirat


5. Pertolongan Allah tak kan habis walaupun harus diberikan kepada manusia yang pertama sampai manusia yang terakhir


6. Tugas seorang hamba hanya bersyukur atas pertolongan yang dibeikan atau bersabar atas pertolongan yang masih ditangguhkan


7. Bagi hamba yang pernah berbuat dosa hendaklah segera menyadari bahwa dosa itu semata-mata akibat perbuatan dirinya lalu mohon ampun dan taubat kepada Allah SWT.

TBv

Terimakasih Anda telah membaca bacaan religi dan umum dari
Taman Baca Dot Blogspot Dot Com.
Label: Hadits Qudsi, Umum


Bagikan:

0 komentar:

ARSIP BULANAN

PEMBACA TBv

PEMBACA ONLINE