Baru-baru ini, para ilmuwan muslim di Amerika telah meneliti tentang konsep anjuran Rasulullah SAW utk tidak memejamkan mata ketika shalat.
Penelitian ini tentu sangat penting, terutama bagi orang2 yg ingin mengenal Islam lebih dekat berdasarkan logika atau melalui proses penelitian ilmiah. Tentu juga, Hal ini penting bagi semua orang Islam utk menambah keyakinan terhadap agama samawi ini.
Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa menggunakan konsep tidak memejamkan mata ketika shalat ternyata dapat meningkatkan kekuatan penglihatan mata, memperbaiki gangguan penglihatan, seperti: penglihatan lemah, ada gejala penyakit mata, rabun, dsb.
Diketahui, bahwa mata yang lemah akan menyebabkan ketidakmampuan dalam melihat secara akurat. Sedngkan gejala penyakit mata akan menyebabkan fungsi mata akan menurun, bahkan bisa berpengaruh negatif kepada fungsi organ lain, baik langsung ataupun tidak.
Untuk memulihkan fungsi mata yg mulai menurun dən menjaga kekuatan ototnya, maka mengikuti konsep anjuran Rasulullah SAW ini patut diperhatikan. Karena selain manfaatnya yg besar, juga mengandung nilai Sunnah apabila diniatkan mengikuti perintah Rasulullah SAW.
Adapun hikmah di balik pandangan mata tetap fokus pada satu titik tempat sujud selama melakukan ritual gerakan shalat adalah sbb:
Di saat ruku', otot mata akan menekan lensa mata utk meningkatkan visinya, dan saat bangun dari ruku' otot mata akan melonggarkannya.
Sementara di saat sujud, lensa mata akan menyusut karena jarak antara mata dengn tempat sujud memendek, dn di saat bangun dari sujud akan mengendorkan otot-otot mata.
Apabila hal ini dipraktikkan setiap hari, otomatis telah melatih otot-otot mata. Dən apabila dilakukan dengn tepat maka otot mata akan kuat, mata akan sehat, dan fungsi penglihatan akan optimal. Inilah keinginan semua orang. Karena mata ibarat teropong dunia, dən harga mata yg sehat dan kuat sungguh tak bisa ditukar dgn seluruh harta kekayaan yg kita miliki.
Kita dapat melakukan hal di atas setidaknya setiap hari 3 kali 17 rakaat atau sebanyak yg kita inginkan sebagaimana penerapan shalat sunnah yg beragam.
Nabi Muhamnad SAW menganjurkan utk membuka mata kita selama shalat. Dan para ilmuwan telah membuktikan bahwa praktek ini efektif dalam meningkatkan kekuatan penglihatan mata.
Oleh karena itu mari kita selalu membuka mata ketika shalat, baik ketika berdiri, ruku', sujud, dən duduk. Pandangan mata selalu fokus melihat satu titik tempat sujud, sedgkan mata hati khusyu' bertawajjuh kepada penguasa langit, bumi dən seisinya, yaitu Allah SWT.
Semoga kita dən orang2 yg kita sayangi bisa istiqamah melakukannya. Semoga juga konsep berbagi hal2 positif tetap kita pegang sebagai tambahan sodaqoh jariyah yg pahalanya terus mengalir sebagai energi kita kelak di alam barzakh. Aaamiiin.
Semoga bermanfaat. Syukron 'alal ihtimaam. Jazaakumullaahu khoiron katsiron. Wa ilal liqoo'.
0 komentar:
Post a Comment