Anda ingin jadi orang kaya? Bagus. Anda merasa optimis? Harus. Anda serius? Buktikanlah. Ya. Buktikanlah dengan menerapakan minimal 1 dari 7 tips rasionalistis di bawah ini.
Yuk kita baca tipsnya sama-sama!
Tips Ke 1. Rajin Menabung
Menabung adalah bibit utama yang harus ditanam pada diri seseorang jika ia ingin kaya. Tidak hanya ditanam, melainkan harus dirawat terus-menerus agar tetap tumbuh subur di dalam jiwa. Karena apabila hal ini senantiasa dijaga, maka nantinya akan merambat menjadi sebuah kebiasaan lalu berbuah suatu karakter ‘rajin menabung’ dalam dirinya. Pepatah bilang: rajin menabung adalah pangkal kaya.
Kenyataan membuktikan bahwa tak satupun orang kaya tak memiiliki tabungan, sebab mereka sadar bahwa kelanggengan tabungannyalah yang akan melanggengkan namanya sebagai orang kaya. Sementara banyak atau sedikitnya tabungan bakal menentukan di posisi manakah ia dinobatkan sebagai orang paling kaya pada jajaran orang-orang terkaya.
Mengenai tabungan, bisa berupa uang, barang-barang berharga, atau properti lain penunjang kekayaan. Anda dapat menentukan sendiri jenis tabungan apa yang sekiranya dapat mempercepat Anda jadi orang kaya. Anda juga perlu menentukan banyak atau sedikitnya tabungan serta frekuensi keseringan menabung agar Anda konsisten melakukannya sehingga Anda termasuk dalam kategori orang rajin menabung dan akhirnya tergolong sebagai orang kaya.
Tips Ke 2. Suka Memberi
Suka memberi adalah salah satu sifat yang sering dimiliki orang-orang kaya. Entahlah apa yang ada dalam pikiran mereka di saat melakukan pemberian. Namun bagi si penerima, pemberian mereka adalah suatu kehormatan tersendiri sehingga selalu dinantikan moment-momentnya. Saking dinantikannya, mungkin sempat terselip dalam benaknya sebuah do’a “Semoga si kaya itu mampu memberiku lagi nanti pada moment berikutnya.” Kemungkinan besar inilah yang ‘mendorong’ Tuhan menganugrahkan rizki-Nya kepada orang-orang kaya si suka memberi.
Di samping itu, kenyataan membuktikan bahwa orang yang suka memberi selalu dicintai banyak orang. Apabila seseorang dicintai, maka perilakunya, keluarganya, termasuk usaha/bisnisnya akan menjadi perhatian mereka. Sedangkan perhatian merekalah secara langsung atau tidak langsung ikut mendongkrak kekayaan mereka. Karena perhatian adalah bukti dari kecintaan, sementara cinta adalah sumber rejeki. Bagaimana tidak? Apabila Anda ingin membeli sesuatu pada dua toko yang sama jenisnya, toko manakah yang Anda pilih? Tentu Anda akan memilih toko yang paling Anda cintai, bukan?
Akan tetapi perlu digarisbawahi bahwa suka memberi bukan berarti menghambur-hamburkan harta begitu saja, melainkan memberikan suatu pemberian secara proporsional, tepat sasaran juga beriring ketulusan. Apabila kesukaan ini sudah menjadi sifat Anda dan menerap dlm keseharian Anda maka Anda sudah layak untuk disebut orang kaya bahkan lebih kaya lagi.
Tips Ke 3. Pandai Menjaga Amanah
Amanah adalah suatu tanggung jawab dan harus dijalankan oleh seseorang yang dibebaninya. Sebagai individu, tentu mempunyai amanah sendiri-sandiri, baik di lingkup keluarga, tempat kerja, masyarakat, dsb. Sebagai orang kaya pasti mempunyai amanah yang jauh lebih besar kapasitasnya dari pada amanah orang-orang belum kaya.
Semakin besar amanah diemban, semakin menunjukkan kepiawannya dalam mengelola amanah. Dan semakin besar amanah diemban, semakin banyak kekayaan didapatkan. Karena amanah selalu berdampingan dengan harta kekayaan walaupun terkadang keduanya tidak saling berhubungan.
Kenyataan membuktikan bahwa apabila seseorang dinilai berhasil mengelola satu amanah, maka di waktu yg akan datang ia akan ditawari amanah ke dua, dst. Tidak usah dibahas berapa nilai/upah per-amanah itu karena nilai amanah baginya bukan sekedar upah tapi merupakan tanggungjawab yang akan dipertanggungjawabkan.
Akan tetapi sebaliknya, bila seseorang dinilai gagal mengemban satu amanah saja, maka jangan harap akan ditawari amanah lagi kecuali ia yang memintanya atau sekaligus menentukan sendiri nilai/ongkosnya sampai-sampai di bawah standar. Inilah dia maksud dari amanah yang dihubungkan dengan kekayaan. Hasilnya bukan mengayakan melainkan memprihatinkan.
Oleh karena itu, apabila Anda ingin menjadi orang kaya, Anda harus pandai menjaga amanah bagaimanapun bentuk amanah itu telah dibebankan kepada Anda. Karena itulah yang akan mengawal Anda menjadi orang kaya. Apabila Anda berhasil, maka mimpi Anda menjadi orang kaya akan segera terwujud.
Tapi di samping itu ada hal yang perlu ditanamkan dalam diri, bahwa pada hakikatnya, amanah itu adalah amanah dari Tuhan. Maka jadikanlah ini sebagai pijakan dalam menjalankan amanah Anda saat ini dan amanah-amanah Anda berikutnya.
Tips Ke 4. Memperbanyak Tanggungan
Ada pepatah mengatakan bahwa “Harta ibarat air laut. Semakin diminum semakin membuat haus.” Begitulah realita kehidupan di dunia ini. Hampir semua orang kaya tak mau berhenti berupaya untuk lebih kaya lagi dan lebih kaya lagi. Tapi ini wajar dan sangat manusiawi bahkan harus disyukuri.
Karena seandainya semua orang kaya berhenti berupaya atau menghentikan usaha mereka, maka keadaan akan menjadi fatal. Dampak negatifnya akan berimbas jelek pada banyak bidang kehidupan. Jadi semestinya ini tidak diandai-andaikan terus-menerus kecuali Anda menyukai bidang n sistem inflasi ataupun ekonomi pasar.
Satu hal terpenting bagi Anda kalau betu" ingin jadi orang kaya yaitu terus fokus terhadap amanah Anda kemudian lanjutkan dengan amanah yang kedua, ketiga dst. Karna disadari atau tidak, bahwa semakin banyak amanah akan semakin memperbanyak tanggungan. Dan semakin banyak tanggungan akan semakin membaguskan posisi Anda sebagai orang kaya.
Kenyataan membuktikan bahwa tak satupun orang miskin bisa membayar gaji seribu karyawannya. Karena kalau bisa melakukan hal itu berarti ia bukanlah orang miskin. Tetapi bagi orang kaya, hal itu sudah dianggap biasa karena memang tanggungannya. Dengan ini dapat diartikan bahwa orang yg mempunyai banyak tanggungan sangat identik dengan orang kaya atau memang disebut orang kaya.
Dan tanggungan sebanyak itu berawal dari tanggungan kecil-kecilan / sedikit, lalu membanyak dan selanjutnya banyak. Tanggungan banyak itulah yang mengangkat dia dari posisi orang miskin menuju posisi sedikit kaya, lalu ke posisi orang kaya. Semakin banyak tanggungannya semakin tinggi posisinya di jajaran orang-orang terkaya.
Tips Ke 5. Selalu Berbuat Ketaatan
Berbuat ketaatan tampak seperti tidak ada hubungannya dengan kekayaan seseorang secara langsung, karena banyak orang tidak taat tapi kaya raya. Tidaklah penting disebutkan siapa saja contohnya tapi cukup diingat" utk ditafakuri saja.
Akan tetapi diakui atau tidak, orang-orang kaya akan tetapi tidak menjaga nilai-nilai ketaatan, lambat laun akan mendapatkan ‘perlakuan’ ketidaktaatan pula disebabkan hartanya. Korelasinya ada di artikel I N I
Kenyataan membuktikan bahwa orang-orang yang dulunya kaya raya, lalu kekayaannya merosot, merosot, terus merosot hingga ke titik nol atau bahkan minus, pada umumnya disebabkan ketidaktaatan mereka terhadap aturan Tuhan, atau aturan pemerintah, atau aturan masyarakat, atau kesemuanya. Ketidaktaatan itulah salah satu penyebab berpalingnya kecintaan, kepercayaan beserta kekayaan dari sisinya. Inilah maksud dari perlakuan atas ketidaktaatan disebabkan oleh harta.
Namun sebaliknya, beberapa indikasi menunjukkan bahwa jika seseorang betul-betul menjalani ketaatan disertai kesungguhan, lambat laun kekayaannya mengalami peningkatan setingkat dengan ketaatannya, seiring dengan kehendak Tuhan yang sangat bijaksana dalam mengalokasikan kekayaan-Nya terhadap hamba pilihan-Nya.
Sebagai orang yang ingin kaya, perlu menerapkan perbuatan ketaatan dan menghindari ketidaktaatan sebagaimana dimaksud, agar kekayaannya meningkat, reputasinya membaik, kedudukannya pun dapat bertahan lama.
Satu hal paling terpenting adalah, agar segera mendapatkan 'penilaian' dari Tuhan bahwa seseorang itu telah layak menjadi orang kaya sebab ketaatannya yang tulus lalu ia pun dikayakan-Nya dgn cara-Nya.
Tips Ke 6. Jujur Ingin Jadi Orang Kaya
Dengan mengatakan sejujurnya bahwa Anda ingin jadi orang kaya itu menunjukkan keseriusan Anda untuk benar-benar menjadi orang kaya. Lagi pula kenapa harus bohong? Toh, soal keinginan itu bisa terwujud atau tidak, bukan merupakan suatu kejelekan?! Contoh kejelekan itu justru ketidakjujurannya.
Memang, pernyataan jujur tentang keinginan yang dirasa sulit itu harus diikuti dengan usaha maksimal pula. Tapi kalau Anda sudah melakukannya, kemudian ternyata di tengah jalan menuju harapan ada kendala, orang-orang akan memakluminya. Maka semestinya, Anda berani jujur mengatakannya sebelum Anda menjadi orang kaya karena itu membuktikan keseriusan Anda sekaligus merupakan sugesti mental serta aset awal kekayaan Anda.
Termasuk perilaku jujur sebelum kaya yaiti Anda mau melayani keperluan orang lain walaupun terkesan sepele. Anda mau diajak kerjasama walaupun di dalam urusan kurang begitu penting. Anda mau menerima pemberian orang lain walaupun sedikit. Hal ini semua menandakan bahwa Anda betul-betul ingin menjadi orang kaya dengan cara memanfaatkan apa saja di dalam diri dan sekitar Anda, dari hal-hal kecil sekalipun tetapi menghasilkan.
Kenyataan membuktikan bahwa menolak untuk melayani keperluan orang lain, atau menolak kerjasama dengan orang lain, atau yang sering menolak suatu pemberian orang lain, akan menimbulkan prasangka bahwa ia tidak mau dengan harta kekayaan. Ada juga menyebutnya sombong, ada lagi menyebutnya munafik atau semacamnya.
Kesemuanya itu dapat menyebabkan ia tidak diperhatikan oleh orang lain. Dan tidak adanya perhatian dari orang lain menjadi salah satu bukti ketiadaan cinta dari orang lain. Sedangkan tidak adanya cinta dari orang lain akan menutup pintu kekayaan sebagaimana telah dikupas di atas.
Tips Ke 7. Selalu Bersandar Kepada Tuhan
Bersandar kepada Tuhan dalam setiap kondisi adalah ciri manusia sejati. Yaitu manusia yang paham akan keterbatasan dirinya di samping bangga terhadap kelebihan di dalam dirinya. Keterbatasan serta kelebihan itu ditempatkan pada porsinya masing-masing sehingga ia dapat melejit ke arah keinginan tertingginya.
Dia tidak pernah mengeluhkan sesuatu apapun jika ia anggap bisa melakukannya. Dia berani mengambil resiko apapun dari pekerjaan/usahanya selama tidak bertentangan dengan aturan Tuhan, pemerintah dan masyarakat. Dia pun yakin bahwa Tuhan bersama orang yang ada di jalan-Nya. Sehingga orang-orang di sekitarnya terkagum-kagum dengan kepribadiannya lalu menilainya sebagai orang tangguh karena hampir tak kenal suara keluhan apalagi kata menyerah.
Kenyataan membuktikan bahwa suara-suara keluhan ataupun kata-kata menyerah banyak dilontarkan oleh orang-orang yang belum kaya.
Ke tempat kerja kena gerimis, mengeluh. Ada pekerjaan sedikit sulit, menyerah. Padahal semestinya hal itu tidak perlu dikeluhkan atau diperserahkan kecuali kepada Tuhan agar mereka diberikan kemudahan berupa jalan keluar atau pertolongan berupa datangnya ide-ide.
Sebagai orang yang ingin kaya, Anda perlu menerapkan kebiasaan bersandar kepada Tuhan dalam setiap keadaan agar Anda terlihat sebagai pribadi tangguh dan bermental kuat di hadapan Tuhan juga dinilai demikian oleh karyawan Anda kelak.
Alhasil, Tuhan selalu bersama Anda, mengangkat derajat Anda, memudahkan setiap urusan Anda, meningkatkan semua usaha Anda, memperbanyak pendapatan dan tabungan Anda, juga ‘turut serta’ meringankan beban tanggungan karyawan Anda. Kalau sudah demikian, adakah orang bilang bilang Anda tidak kaya?
Kiranya ini saja tips-tips rasional untuk menjadi orang kaya sebagai acuan sebelum betul-betul menjadi orang kaya. Apabila Anda menjadi orang yang pertama kaya, jangan lupa do’akan si penulis menjadi orang kaya yang kedua. Dan apabila si penulis menjadi orang yang pertama kaya, ingatkan si penulis mendo’akan Anda menjadi orang kaya yang kedua. Lalu kita do’akan yang lainnya menjadi orang kaya ketiga???!!!
TBv
Terimakasih Anda telah membaca bacaan religi atau umum dari
Taman Baca Virtual
http://tamanb4c4.blogspot.com
Taman Baca Virtual
http://tamanb4c4.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment