HADITS QUDSI KE: 02
( TENTANG KEDUSTAAN DAN PENCELAAN MANUSIA TERHADAP ALLAH )
Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi s.a.w bersabda, telah Berfirman Allah SWT.: "Anak Adam*) telah mendustakan-Ku, dan mereka tidak berhak untuk itu, dan mereka mencela-Ku padahal mereka tidak berhak untuk itu, adapun kedustaannya pada-Ku adalah perkataannya: “Dia tidak akan menciptakankan aku kembali sebagaimana Dia pertama kali menciptakanku (tidak dibangkitkan setelah mati)”. Adapun celaan mereka kepada-Ku adalah ucapannya: “Allah telah mengambil seorang anak." (Padahal) Aku adalah Ahad (Maha Esa) dan Tempat memohon segala sesuatu (ash-shamad), Aku tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada bagi-Ku satupun yang menyerupai Aku.” ( Hadits Riwayat Bukhari dan juga Nasa-i)
*) Anak Adam maksudnya adalah seseorang manusia yang mana merupakan keturunan Nabi Adam a.s.
Kandungan Isi Hadits:
1. Allah mengetahui bahwa manusia suka mendustakan Allah karena suka mendustakan akhirat.
2. Allah juga tahu bahwa manusia suka mencela-Nya karena menganggap bahwa ada sesembahan selain Dia.
3. Allah tidak pantas untuk didustakan ataupun dicela, tetapi karena sifat kasih sayang-Nyalah azab bagi para pendusta dan pencela selalu ditangguhkan sehingga mereka bertaubat.
4. Allah adalah Tuhannya manusia Yang Maha Menghidupkan. Mematikan dan Membangkitkan. Allah adalah Tuhan sekalian alam.
5. Allah Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Allah tempat meminta segala sesuatu, Allah tidak serupa dengan apa dan siapapun.
TB
Terimakasih Anda telah membaca bacaan religi dan umum dari
Taman Baca Dot Blogspot Dot Com.
Label: Bacaan, Virtual, Buku, Religi, Umum
0 komentar:
Post a Comment